betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup. (Ibrani 9:14)
Beribadah kepada Allah yang hidup hanya dimungkinkan melalui persembahan diri Yesus sebagai korban penebusan yang sempurna.