"Jika engkau tawar hati pada masa kesesakan, kecil kekuatanmu."
(Amsal 24 : 10)
PENDAHULUAN
Wanita Mandiri adalah semua wanita dewasa yang berusia di bawah 55 tahun yang tidak punya pendamping. Yang termasuk Wanita Mandiri yaitu wanita yang suaminya telah meninggal, wanita yang cerai hidup dan wanita single (belum menikah) / Wanita karier.
Saya teringat pada saat kejadian Tsunami di Aceh, salah satu korban bencana yang selamat bersaksi bahwa pada saat dia terseret sampai ketengah laut dan dia hanya dapat memegang satu batang kayu yang membantu dia agar tetap terapung , tetapi dia tidak sendirian banyak yang mengalami hal yang sama disekitarnya akan tetapi saat berhari-hari terapung dan hanya dapat minum dari air hujan mulai satu persatu putus asa dan tawar hati sehingga menyerah dan akhirnya tengelam Namun dia tetap bertahan karena didalam hatinya selalu ditanamkan bahwa "Saya harus bertahan dan tetap hidup karena Tuhan Yesus selalu menyertai saya". Dan benar pada akhirnya hanya dia yang terselamatkan.
Wanita yang dikasihi Tuhan, hidup menjadi seorang wanita yang harus mengerjakan semua sendiri memang akan banyak mengalami banyak tantangan terutama dalam perekonomian yang tidak menentu saat ini .
Tapi selama kita tidak tawar hati kita akan menjadi pemenang bahkan lebih dari seorang pemenang.
ISI
Bagaimana caranya agar dapat mengatasi tawar hati dalam hidup kita? Ada tiga hal yang harus kita lakukan untuk mengatasi tawar hati ini, yaitu :
1. Jaga Pendengaran Kita ( Filipi 4 : 8-9)
Saudariku, dimasa kesendirian kita akan banyak pendapat atau perkataan-perkataan orang lain yang tidak mengenakan telinga dan hati kita. Misalnya saja ejekan orang yang menyebut kita PT ( perawan tua), hati-hati sama janda, dan sebagainya.
Oleh sebab itu, jaga telinga kita. Mari kita berlatih untuk mendengarkan. Ingat, tidak semua hal harus kita dengarkan. Pastikan yang kita dengarkan dan taati sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan, di luar itu, sebaiknya kita tutup telinga. Selain belajar mendengarkan pemimpin atau pembimbing rohani kita, mulailah juga mendengarkan apa yang Firman Tuhan katakan di saat-saat teduh kita.
Banyaklah mendengar firman Tuhan. Walau semakin banyak yang mengejek kita, justru kita akan semakin dekat dengan Tuhan.
2. Kembangkan Talenta Kita (Matius 25 :20)
Wanita, karena dalam masa kesendirian kita banyak hal yang kita bisa kembangkan dan menjadi berkat bagi sekeliling. Banyaklah berlatih, ikutlah pelatihan seperti memasak, kerajinan tangan, berkebun, menjahit, dan lainnya. Ubah tudingan dan ejekan orang sekeliling menjadi pujian, bukan untuk kita, tapi untuk Tuhan kita yang ajaib yang menjadikan kita berhasil. Jadikan hidup kita berkenaan di mata Tuhan dan berprestasi serta menjadi berkat bagi orang sekeliling.
3. Gunakan waktu kita semaksimal mungkin untuk melayani Tuhan (Efesus 5 : 15-21)
Saudariku, hidup ini adalah sebuah kesempatan, dan inilah waktunya kita hidup untuk melayani Tuhan dan memberi buah. Ingatlah, jangan pernah sia-siakan apa yang Tuhan telah berikan. Selama masih hidup, masih kuat jadilah berkat bagi keluarga dan bagi banyak orang.
PENUTUP
Wanita, Kita harus semangat, ada sukacita, ada ucapan syukur dan ada pengharapan, ini yang membuat kita semakin kuat. Mari saudari ku, jangan sampai kita menjadi tawar hati yang membuat kita semakin lemah. Tetapi milikilah selalu pengharapan karena pengharapan kepada Tuhan Yesus tidak pernah mengecewakan. Jadilah wanita yang berpretasi dan yang tidak mudah tawar hati.
Bersunggut-sunggut dan mengeluh adalah tanda orang yang tidak percaya akan kuasa Tuhan.
Tuhan Yesus Memberkati